5 Binatang Pengganggu dalam Mobil dan Tips Mengatasinya

5 Binatang Pengganggu dalam Mobil dan Tips Mengatasinya

Yang namanya binatang pengganggu sudah pasti akan sulit sekali untuk dicegah keberadaannya di sekitar rumah kita, sekitar garasi dan mobil kita. Yang jadi permasalahan adalah seringkali kita tidak mengetahui bahwa binatang-binatang tersebut bisa saja masuk ke mobil kita.


Saat binatang-binatang ini sudah masuk dan mulai berulah di mobil kita, efeknya bisa sangat beragam, mulai dari menggigit, memberikan kesan kotor dan yang paling fatal membuat mobil kehilangan fungsinya.


Kita bisa saja menggunakan anti serangga yang biasa didapat di toko toko dekat rumah untuk mencegahnya masuk dalam mobil. Namun apa yang terjadi tidaklah sesederhana itu, binatang yang 'usil' tidak hanya serangga, namun bisa juga tikus, atau malah ular kecil.

Kira-kira binatang apa saja yang mungkin menjadi pengganggu mobil kita dan bagaimana mengatasinya? Mungkin cara-cara berikut bisa diikuti:

1. Semut

Binatang ini kerap muncul apabila kita tanpa sengaja meninggalkan sisa makanan dalam mobil kita. Semut bisa jadi sangat mengganggu, dikarenakan ukurannya yang kecil dan jumlahnya yang berkoloni.

Maka jangan heran apabila kita meninggalkan makanan di jok belakang mobil, keesokan harinya sudah ada ratusan semut mengerumuni makanan kita. Selain itu, tempat yang sering dijadikan sasaran semut adalah dashboard, dengan penyebab yang sama, dimana kita sering lupa meninggalkan sisa makanan di sana.


Solusi

Salah satu penyelesaian sekaligus pencegahan yang paling ampuh adalah dengan tidak menyisakan makanan sama sekali dalam mobil, sehingga mobil juga tidak jadi sasaran koloni semut. Namun apabila terlanjur ada semut dalam mobil, akan lebih baik menggunakan alat yang tidak memberikan sisa, seperti obat serangga. Karena pada dasarnya apabila bahan makanan sudah hilang maka semut juga tidak akan datang lagi.

Penggunaan brush, sapu, dan vakum cleaner lebih disarankan ketimbang menggunakan anti serangga yang baunya sendiri bisa mengendap dalam mobil. Atau untuk penanganan lebih lanjut, memanggil petugas anti hama yang lebih ahli juga akan lebih direkomendasikan.


2. Tikus

Salah satu binatang dengan tingkat kebandelan yang akut, karena tikus pada dasarnya memang akan mengerat apa saja, sehingga mobil bisa jadi sasaran empuk untuk menjaga supaya gigi mereka tetap tajam.

Biasanya saat mobil jadi korban tikus, akan ada kabel, maupun bagian mobil lain yang 'dikerat' oleh tikus. Fatalnya, kalau kita tidak rajin memeriksanya, baru bisa terasa saat mobil mengalami kendala karena efeknya ada di bagian kelistrikan mobil.


Solusi

Agak susah mengatasi gangguan tikus, karena tikus merupakan binatang yang cukup agresif, namun tidak mustahil untuk mengatasi hewan yang satu ini. Penggunaan rodentisida supaya tikus menjauh dari mobil juga merupakan salah satu langkah yang terbaik.

Belum lagi apabila tikus tersebut sempat 'buang air' di jok atau di bagian kabin yang lainnya, maka otomatis mencucinya menjadi cara yang paling realistis untuk dilakukan supaya kabin juga tidak berbau dan tidak berpenyakit.

Langkah yang lebih preventif bisa dengan cara memancing mereka di area yang dekat dengan mobil kita menggunakan racun tikus yang berbentuk seperti makanan, sehingga sebelum masuk ke mobil tikus tersebut sudah mati terlebih dahulu.


3. Kecoa

Hampir sama dengan semut, sebenarnya. Kecoa datang dan masuk ke dalam mobil juga karena ada sesuatu yang dicari di dalam mobil. Namun lebih seringnya kecoa masuk karena memang terbawa oleh barang, kotak kardus misalnya.

Kecoa adalah binatang yang akan cukup sukses membuat penghuni kabin heboh jikalau ada binatang ini masuk dan berkeliaran di sekitar dashboard. Apalagi jika kondisi dashboard lembab karena jarang dibersihkan.


Solusi

Bagi orang yang mau tahu praktis, kecoa muncul, maka penanganan secara fisik akan jadi solusi yang paling mudah. Tapi juga harus diingat, setelah kecoa dipukul, tubuh kecoa juga meninggalkan bercak yang ditinggalkan.

Bila kita tidak ingin berkotor-kotor memberi 'hukuman' fisik kepada kecoa, pestisida merupakan langkah yang jauh lebih tepat. Karena dengan pestisida, kecoa bisa mati tanpa meninggalkan kotor berlebih pada mobil kita.

 

4. Ular
Meskipun jarang terjadi di kota besar, dan lebih kerap terjadi di pedesaan, hewan melata yang satu ini juga mungkin untuk memberikan gangguan pada mobil kita. Karena tidak mustahil ular akan masuk ke dalam mobil, di beberapa kasus masuk ke kap mesin, di kasus lain malah masuk ke dalam kabin tanpa sepengetahuan pemilik mobil.

Efeknya juga tidak main-main, apalagi jika ular yang kebetulan mampir ke mobil kita berbisa dan kemudian merasa terganggu karena kehadirannya harus kita usik, bisa saja kemudian saat ketahuan binatang ini menyerang balik.


Solusi
Cara menebarkan garam pada sekitar mobil dirasa sudah terlalu kuno dan terbukti secara sains ular tidak takut dengan garam. Apalagi ular sebenarnya tidak memerlukan penyebab khusus untuk masuk ke dalam mobil, lain halnya seperti semut atau kecoa.

Apabila sudah terlanjur masuk, pastikan bahwa yang akan menangani ular tersebut adalah orang yang memang sudah berpengalaman dengan reptil. Tidak menaruh peliharaan anda seperti hamster dan tupai yang merupakan makanan ular di dekat mobil anda juga merupakan salah satu langkah tidak langsung mencegah kemungkinan ular masuk ke mobil kita.


5. Laba-laba

Binatang ini muncul apabila ada bagian dari mobil yang sudah lama tidak terpakai, atau tidak tersentuh alat kebersihan sehingga berlapis debu dan terlihat kotor.

Laba laba mungkin tidak akan mempengaruhi mobil secara langsung dan mengganggu secara performa, tapi otomatis akan memberikan kesan kumuh sekaligus 'mistis' kepada mobil kita. Yang juga pasti membuat kita risih karenanya.


Solusi

Solusi pencegahan dan pembersihan mobil dari binatang yang satu ini cukup sederhana, dengan pembersihan debu secara rutin, penggunaan mobil secara rutin serta sebisa mungkin pemantauan setiap sudut mobil.

AC dan parfum juga secara tidak langsung memberikan efek supaya mencegah laba-laba bersarang di bagian kabin, maka bagi mobil tanpa AC ini merupakan kerja ekstra karena berarti harus lebih rajin lagi untuk memeriksa sudut sudut kabin.


Sumber: otosia.com

Tuliskan Komentar Anda

Artikel Terkait

 

Subscribe

Dapatkan Informasi Terbaru dari Kami seputar promo dan artikel yang menarik